10 Cara Menghilangkan Gigi Kuning dan Membuat Gigi Menjadi Putih Alami

Cara Menghilangkan Gigi Kuning

Gigi kuning merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, konsumsi makanan dan minuman berwarna, efek samping obat-obatan, penuaan, dan kebersihan gigi yang kurang optimal. Meskipun gigi kuning tidak selalu berbahaya bagi kesehatan, namun hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat seseorang tampak kurang menarik.

Untungnya, ada banyak cara untuk memutihkan gigi secara alami tanpa perlu menggunakan bahan kimia keras atau perawatan gigi yang mahal. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba:

Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami dengan Mudah 

1. Rajin Menyikat Gigi

Menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit adalah cara paling dasar dan penting untuk menjaga kesehatan gigi dan memutihkan gigi secara alami. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi, termasuk bagian depan, belakang, dan permukaan kunyah.

2. Rajin Membersihkan Lidah dan Flossing Gigi

Membersihkan lidah secara rutin membantu mengangkat bakteri dan plak yang menumpuk di permukaan lidah. Bakteri ini dapat menghasilkan senyawa sulfur yang bereaksi dengan makanan dan minuman, menghasilkan noda kuning pada gigi.

Flossing gigi pun tak kalah penting. Benang gigi mampu membersihkan sisa makanan dan plak di sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi. Plak yang menumpuk di sela-sela gigi dapat mengeras menjadi karang gigi, yang semakin lama semakin menguning dan merusak gigi.

3. Berkumur Menggunakan Mouthwash

Mouthwash hadir sebagai senjata rahasia untuk membantu memutihkan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Kandungan hidrogen peroksida pada mouthwash membantu memutihkan gigi dengan cara mengoksidasi noda dan plak. Mouthwash dengan fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang.

4. Sering Minum Air Putih

Minum air putih yang cukup dapat membantu membersihkan mulut dan mencegah penumpukan plak. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.

5. Membatasi Konsumsi Gula

Asam yang dihasilkan bakteri bercampur dengan sisa makanan dan membentuk plak. Plak yang tidak dibersihkan dengan baik akan mengeras menjadi karang gigi, berwarna kuning kusam dan merusak gigi. Batasi konsumsi minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan kopi/teh dengan gula tambahan. Ganti dengan air putih, teh tawar, atau jus buah segar tanpa gula.

6. Mengkonsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah kaya akan serat yang membantu membersihkan plak dan sisa makanan dari gigi saat dikunyah. Kebiasaan mengonsumsi sayur dan buat ini bisa  membantu merawat gigi kamu  mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan gigi kuning. Selain itu, gigi juga bisa menjadi lebih sehat karena kandungan vitamin dari sayur dan buah yang kamu konsumsi.

7. Mengurangi Makanan dan Minuman Berwarna 

Makanan dan minuman berwarna seperti kopi, teh, soda, dan jus buah dapat menyebabkan gigi kuning. Sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman ini atau minumlah melalui sedotan untuk meminimalkan kontak dengan gigi.

8. Mengoptimalkan Asupan Kalsium

Kalsium membantu memperkuat struktur gigi dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh bakteri, asam, dan plak. Gigi yang kuat dan sehat lebih tahan terhadap noda dan perubahan warna.

9. Sikat Gigi Setelah Makan Camilan

Menyikat gigi membantu membersihkan sisa makanan dan minuman dari gigi sebelum mengeras menjadi plak. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan gigi kuning, bau mulut, dan penyakit gigi lainnya.

10. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab utama gigi kuning. Nikotin dan tar dalam rokok dapat menempel pada gigi dan menyebabkan noda. Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mencegah gigi kuning dan menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Baca Juga: Apa itu Plak Gigi dan Karang Gigi

Penyebab Gigi Kuning

Gigi kuning bukanlah penyakit, sehingga tidak diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasinya. Namun, gigi yang menguning seringkali membuat sebagian orang merasa rendah diri, tak percaya diri dan ragu untuk tersenyum lebar. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang mencari cara menghilangkan gigi kuning agar gigi tampak putih. Perubahan warna ini dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan penyebabnya, yaitu intrinsik yang mempengaruhi bagian luar gigi (enamel) dan ekstrinsik yang mempengaruhi lapisan di balik enamel gigi (dentin).

1. Intrinsik:

• Mempengaruhi bagian luar gigi (enamel).

• Umumnya disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam gigi

Contohnya:

• Gangguan pada proses pembentukan enamel gigi saat masih dalam rahim atau masa kanak-kanak

• Trauma pada gigi

• Kematian jaringan pulpa (nekrosis pulpa)

• Penggunaan antibiotik tetrasiklin saat masih dalam masa pertumbuhan gigi

2. Ekstrinsik:

• Mempengaruhi lapisan di balik enamel gigi (dentin).

• Umumnya disebabkan oleh faktor-faktor dari luar gigi.

Contohnya:

• Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pewarna, seperti kopi, teh, soda, dan jus berwarna gelap

• Kebiasaan merokok

• Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut

• Penggunaan obat-obatan tertentu

Memahami dua kategori ini dengan contoh-contoh yang diberikan dapat membantu Anda untuk lebih memahami penyebab gigi kuning dan menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Ingat: Gigi putih dan senyum indah bukan hanya tentang estetika, tetapi juga cerminan kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Baca Juga: Perbedaan Bleaching Gigi dan Veneer Gigi

Perawatan untuk Memutihkan Gigi

Sebelum membahas beberapa perawatan pemutihan atau memutihkan gigi, perlu diingat bahwa perawatan memutihkan gigi merupakan salah satu bentuk perawatan yang hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi atau profesi yang memiliki spesialisasi pada bidang ini.  Perawatan memutihkan gigi di klinik gigi umumnya menawarkan hasil yang lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan perawatan alami di rumah. 

1. Bleaching

Dokter gigi akan mengaplikasikan gel pemutih yang mengandung hidrogen peroksida konsentrasi tinggi pada gigi Anda. Gel pemutih diaktifkan dengan sinar khusus, seperti lampu LED atau laser, untuk mempercepat proses pemutihan.

2. Veneer Gigi

Veneer adalah lapisan tipis yang terbuat dari porselen atau resin komposit yang dipasang pada permukaan depan gigi. Dokter gigi akan menipiskan enamel gigi Anda sedikit untuk membuat ruang bagi veneer. Veneer dapat menutupi noda, perubahan warna, dan bahkan kerusakan gigi ringan.

3. Crown Gigi

Crown adalah penutup gigi yang terbuat dari porselen atau logam yang digunakan untuk menutupi seluruh gigi. Crown digunakan untuk gigi yang mengalami kerusakan parah atau perubahan warna yang signifikan, dan tidak dapat diatasi dengan veneer.

Memilih Perawatan yang Tepat:

Perawatan memutihkan gigi di klinik gigi yang tepat untuk Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti:

1. Tingkat keparahan perubahan warna gigi

2. Kondisi gigi dan mulut Anda

3. Anggaran Anda

4. Gaya hidup Anda

Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dokter gigi juga akan dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan perawatan dan membantu Anda memilih perawatan yang terbaik untuk Anda.

PUTIH Dental adalah klinik gigi terpercaya yang menawarkan berbagai perawatan memutihkan gigi dengan teknologi canggih dan dokter gigi berpengalaman.Layanan yang ramah dan profesional untuk membuat Anda merasa nyaman selama perawatan.