Behel vs Aligner: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Breadcrumb

Memiliki gigi yang rapi dan sehat merupakan dambaan banyak orang. Gigi yang rapi tidak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Salah satu cara untuk merapikan gigi adalah dengan menggunakan behel atau aligner. Behel dan aligner adalah dua alat ortodonti yang digunakan untuk merapikan gigi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penting untuk memilih alat yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Apa Itu Behel?

Behel adalah alat ortodonti yang terbuat dari kawat logam dan bracket yang dipasang pada gigi. Kawat logam digunakan untuk menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan, sedangkan bracket digunakan untuk menahan kawat di tempatnya. Behel tersedia dalam berbagai jenis, termasuk behel logam, behel keramik, dan behel self-ligating.

Apa itu Aligner?

Aligner adalah alat ortodonti yang terbuat dari plastik bening yang dipasang pada gigi. Aligner bekerja dengan cara menekan gigi ke posisi yang diinginkan secara perlahan. Aligner harus dipakai selama 22 jam sehari dan dilepas saat makan dan minum. Aligner tersedia dalam berbagai jenis, termasuk aligner Invisalign, aligner Clear Correct, dan aligner MTM.

Behel vs Aligner: Perbandingan Lengkap untuk Memilih Alat Ortodonti yang Tepat

Memiliki gigi yang rapi dan sehat merupakan dambaan banyak orang. Gigi yang rapi tidak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Salah satu cara untuk merapikan gigi adalah dengan menggunakan behel atau aligner. Baik behel maupun aligner adalah alat ortodonti yang digunakan untuk merapikan gigi. Namun, kedua alat ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal material, cara kerja, kelebihan, kekurangan, dan biaya.

Material

  • Behel: Terbuat dari kawat logam (stainless steel, titanium, nickel-titanium) dan bracket (logam, keramik, plastik).
  • Aligner: Terbuat dari plastik bening (polycarbonate, thermoplastic polyurethane).

Cara Kerja

  • Behel: Kawat logam memberikan tekanan pada gigi, menggerakkannya secara perlahan ke posisi yang diinginkan. Bracket berfungsi untuk menahan kawat di tempatnya.
  • Aligner: Bekerja dengan cara menekan gigi secara bertahap ke posisi yang diinginkan. Aligner harus diganti setiap 1-2 minggu untuk mengikuti pergerakan gigi.

Kelebihan

Behel:

  • Lebih efektif untuk merapikan kasus gigi yang kompleks.
  • Dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam masalah gigi, seperti gigi yang berjejal, gigi yang renggang, gigi yang menonjol, dan gigi yang berputar.
  • Lebih tahan lama dibandingkan aligner.

Aligner:

  • Lebih estetis dibandingkan behel, karena terbuat dari plastik bening yang hampir tidak terlihat.
  • Lebih nyaman dipakai dibandingkan behel, karena tidak menyebabkan iritasi pada mulut.
  • Lebih mudah dibersihkan dibandingkan behel.

Baca Juga: Biaya Rontgen Gigi di Indonesia dan Jenisnya

Kekurangan

Behel:

  • Kurang estetis, karena kawat logam dan bracket terlihat jelas.
  • Dapat membuat mulut terasa tidak nyaman dan iritasi.
  • Membutuhkan perawatan yang lebih rumit dibandingkan aligner, seperti kontrol rutin ke dokter gigi untuk penyesuaian kawat.

Aligner:

  • Kurang efektif untuk merapikan kasus gigi yang kompleks.
  • Tidak dapat digunakan untuk mengobati semua macam masalah gigi.
  • Membutuhkan disiplin yang tinggi dalam penggunaannya, karena harus dipakai selama 22 jam sehari dan dilepas saat makan dan minum.

Biaya

  • Behel: Biaya pemasangan dan perawatan behel umumnya lebih mahal dibandingkan aligner, tergantung pada jenis behel yang dipilih dan kompleksitas kasus gigi.
  • Aligner: Biaya pemasangan dan perawatan aligner umumnya lebih murah dibandingkan behel, namun harga dapat bervariasi tergantung pada merek aligner dan kompleksitas kasus gigi.

Keputusan untuk memilih behel atau aligner tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Keparahan kasus gigi Anda: Jika Anda memiliki kasus gigi yang kompleks, behel mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
  • Gaya hidup Anda: Jika Anda memiliki gaya hidup yang aktif dan tidak ingin repot dengan perawatan ortodonti, aligner mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
  • Anggaran Anda: Behel umumnya lebih mahal daripada aligner.

Memilih Perawatan Gigi yang Tepat

Memilih perawatan gigi yang tepat untuk penggunaan behel ataupun aligner tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  1. Keseriusan kasus: Behel umumnya lebih efektif untuk kasus gigi yang kompleks, sedangkan aligner lebih cocok untuk kasus yang ringan hingga sedang.
  2. Estetika: Aligner umumnya lebih estetis karena transparan dan dapat dilepas, sedangkan behel lebih terlihat.
  3. Gaya hidup: Aligner lebih mudah dibersihkan dan dirawat karena dapat dilepas, sehingga cocok untuk orang yang sibuk atau sering bepergian. Behel memerlukan perawatan yang lebih rumit.
  4. Biaya: Biaya perawatan behel dan aligner bervariasi tergantung pada kompleksitas kasus dan lokasi Anda. Aligner umumnya lebih murah daripada behel tradisional.

Berikut adalah beberapa panduan umum untuk memilih antara behel dan aligner:

Behel lebih cocok untuk

 • Kasus gigi yang kompleks, seperti gigi yang berlubang parah, gigi yang berjejal, atau gigi yang miring parah.

 • Orang yang menginginkan hasil yang cepat dan pasti.

 • Orang yang tidak keberatan dengan penampilan behel.

 • Orang yang memiliki disiplin yang baik untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Aligner lebih cocok untuk

 • Kasus gigi yang ringan hingga sedang, seperti gigi yang sedikit berjejal atau gigi yang sedikit miring.

 • Orang yang menginginkan perawatan gigi yang estetis dan hampir tidak terlihat.

 • Orang yang memiliki gaya hidup sibuk atau sering bepergian.

 • Orang yang memiliki disiplin yang baik untuk menggunakan aligner sesuai petunjuk.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi ortodontis untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi perawatan yang tepat untuk Anda. Dokter gigi akan mempertimbangkan kebutuhan dan masalah gigi Anda, gaya hidup Anda, dan anggaran Anda untuk membantu Anda memilih perawatan yang terbaik.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Pasang Behel Gigi?

Tips Merawat Behel

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat behel agar tetap bersih dan sehat:

Menyikat gigi

 • Sikat gigi minimal dua kali sehari selama dua menit setiap kali.

 • Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan kepala sikat yang kecil untuk menjangkau semua area gigi Anda.

 • Gunakan pasta gigi berfluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.

 • Bersihkan sela-sela gigi Anda dengan benang gigi atau sikat interdental sekali sehari.

Membersihkan behel

 • Gunakan sikat gigi khusus behel untuk membersihkan kawat dan bracket.

 • Gunakan tablet pembersih gigi behel atau larutan pembersih gigi behel untuk membantu membersihkan plak dan bakteri.

 • Bilas mulut Anda dengan air setelah menyikat gigi dan membersihkan behel.

Makanan

 • Hindari makanan yang keras, lengket, dan kenyal, seperti permen karet, karamel, dan kacang-kacangan.

 • Potong makanan menjadi potongan kecil yang mudah dikunyah.

 • Minumlah banyak air untuk membantu membersihkan sisa makanan dari gigi dan mulut Anda.

Kunjungan ke dokter gigi

 • Kunjungi dokter gigi Anda setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan.

 • Ikuti instruksi dokter gigi Anda tentang cara merawat behel Anda dengan benar.

Tips tambahan

 • Gunakan obat kumur fluorida untuk membantu mencegah gigi berlubang.

 • Gunakan wax gigi untuk melindungi pipi dan gusi Anda dari iritasi akibat behel.

 • Hindari merokok dan minum alkohol, karena dapat merusak gigi dan gusi Anda.

 • Berhati-hatilah saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya, karena Anda mungkin lebih rentan terhadap cedera mulut dengan behel.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu menjaga behel Anda tetap bersih dan sehat selama perawatan ortodonti Anda.

Baca Juga: Apakah Tambal Gigi Sakit? Ini Prosedurnya!

Tips Merawat Aligner

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat aligner agar tetap bersih, sehat, dan awet selama masa perawatan ortodonti Anda:

Menjaga Kebersihan Aligner

 • Lepaskan aligner saat makan dan minum: Konsumsi air putih saja saat menggunakan aligner. Hindari minuman berwarna, bersoda, dan beralkohol karena dapat menodai dan merusak aligner.

 • Bersihkan aligner dua kali sehari: Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sabun cuci muka non-abrasif untuk membersihkan aligner. Gosok semua permukaan aligner dengan lembut, termasuk bagian dalam dan luar.

 • Bilas aligner dengan air mengalir: Setelah dibersihkan, bilas aligner dengan air mengalir untuk memastikan tidak ada sabun atau pasta gigi yang tertinggal.

 • Rendam aligner dalam larutan pembersih: Gunakan tablet pembersih aligner atau larutan pembersih gigi palsu untuk merendam aligner selama 15-30 menit setiap malam. Hal ini dapat membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau.

 • Gunakan wadah penyimpanan: Simpan aligner di dalam wadah penyimpanan yang kering dan bersih saat tidak digunakan. Hindari meninggalkan aligner di tempat terbuka atau di bawah sinar matahari langsung.

Mencegah Kerusakan Aligner

 • Hindari panas ekstrem: Jangan merendam aligner dalam air panas atau menggunakan mesin pencuci piring untuk membersihkannya. Panas ekstrem dapat merusak aligner.

 • Hati-hati saat menggigit: Hindari menggigit aligner dengan keras, terutama saat makan atau minum. Hal ini dapat menyebabkan aligner retak atau pecah.

 • Potong kuku dengan rapi: Kuku yang panjang dan tajam dapat menggores atau merobek aligner. Pastikan untuk memotong kuku Anda dengan rapi dan halus.

 • Periksa aligner secara berkala: Periksa aligner secara berkala untuk melihat apakah ada keretakan, kerusakan,atau perubahan warna. Jika Anda menemukan kerusakan, segera hubungi dokter gigi Anda.

Kebiasaan Baik Saat Menggunakan Aligner

 • Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh aligner: Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran bakteri ke aligner.

 • Gunakan mouthguard saat berolahraga: Mouthguard dapat membantu melindungi aligner Anda dari kerusakan akibat benturan.

 • Patuhi instruksi dokter gigi Anda: Ikuti instruksi dokter gigi Anda tentang cara menggunakan dan merawat aligner dengan benar.

Tips Tambahan

 • Anda dapat menggunakan benang gigi khusus aligner untuk membersihkan sela-sela gigi Anda.

 • Gunakan pelembab bibir untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah.

 • Bawalah sikat gigi dan wadah penyimpanan aligner Anda saat bepergian.

 • Jika Anda kehilangan aligner, segera hubungi dokter gigi Anda.

Memilih antara behel dan aligner adalah keputusan penting dalam perjalanan ortodonti Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan dan masalah gigi Anda, gaya hidup, dan anggaran Anda untuk menentukan pilihan terbaik.

PUTIH Dental hadir untuk membantu Anda mencapai senyum yang indah dan sehat dengan menawarkan berbagai pilihan perawatan ortodonti, termasuk behel dan aligner. Kami berkomitmen untuk memberikan painless treatment yang nyaman dan minim rasa sakit.

Kunjungi PUTIH Dental di Pantai Indah Kapuk dan Puri Kembangan, Jl. Puri Kembang Timur No.39 Dental untuk berkonsultasi dengan dokter gigi ortodontis kami yang berpengalaman dan dapatkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami siap membantu Anda mewujudkan senyum impian dengan cara yang nyaman dan minim rasa sakit.

PUTIH Dental – Senyum Sehat, Percaya Diri!