Bahaya Cabut Gigi di Tukang Gigi: Jangan Ambil Risiko untuk Kesehatan Anda

Breadcrumb

Gigi yang bermasalah tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak jarang, solusinya yang terpikirkan adalah pergi ke tukang gigi. Namun, tahukah Anda bahwa cabut gigi di tukang gigi menyimpan banyak bahaya? Artikel ini akan membahas risiko yang mengintai jika Anda memilih cabut gigi di tempat tersebut.

Table of Contents

Perbedaan Tukang Gigi dan Dokter Gigi

Sebelum membahas bahayanya, penting untuk memahami perbedaan antara tukang gigi dan dokter gigi. Dokter gigi adalah tenaga medis profesional yang lulus pendidikan kedokteran gigi. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lengkap untuk menangani segala permasalahan gigi dan mulut. Sebaliknya, tukang gigi tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran gigi.  Mereka biasanya belajar secara otodidak atau turun-temurun. Keahlian mereka umumnya terbatas pada pembuatan dan pemasangan gigi palsu.

Risiko Cabut Gigi di Tukang Gigi

Biaya yang lebih murah seringkali menjadi alasan masyarakat memilih tukang gigi untuk cabut gigi. Namun, tahukah Anda bahwa biaya murah tersebut bisa berujung pada masalah kesehatan yang jauh lebih mahal? Berikut beberapa bahaya yang mengintai jika Anda cabut gigi di tukang gigi:

1. Infeksi

Alat yang digunakan tukang gigi belum tentu steril. Akibatnya, bakteri dan kuman mudah berpindah dari pasien ke pasien lain, meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan jaringan lunak di sekitar gigi. Infeksi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebar ke aliran darah dan menimbulkan komplikasi serius.

2. Pendarahan Berlebih

Tukang gigi mungkin tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengontrol pendarahan setelah pencabutan gigi. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan yang tidak terkendali.

3. Kerusakan Jaringan Gigi dan Tulang Rahang

Kurangnya pengetahuan dan pengalaman tukang gigi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan gigi dan tulang rahang saat proses pencabutan. Kerusakan ini bisa menimbulkan nyeri berkepanjangan dan membutuhkan tindakan bedah yang lebih kompleks untuk memperbaikinya.

4. Salah Cabut Gigi

Minimnya pengetahuan anatomi gigi dan mulut meningkatkan risiko tukang gigi salah mencabut gigi. Kesalahan ini dapat menyebabkan komplikasi seperti nyeri, bengkak, dan gangguan fungsi gigi lainnya.

5. Malfungsi Gigi

Tindakan cabut gigi yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan gigi yang seharusnya tumbuh malah tidak bisa tumbuh dengan baik. Hal ini berakibat pada malfungsi gigi dan mengganggu fungsi bicara serta pengunyahan.

6. Penularan Penyakit Menular

Kurangnya sterilisasi peralatan dan lingkungan praktik yang tidak higienis meningkatkan risiko penularan penyakit menular seperti hepatitis B dan HIV/AIDS.

Baca Juga: Cabut Gigi: Penyebab, Biaya dan Prosedurnya

Dampak Jangka Panjang

Bahaya cabut gigi di tukang gigi  tidak hanya dirasakan saat itu saja.  Dampak jangka panjang yang bisa terjadi akibat penanganan yang tidak tepat meliputi:

  • Nyeri Kronis: Kerusakan jaringan gigi dan tulang rahang akibat pencabutan yang tidak steril dapat menimbulkan nyeri kronis yang sulit diatasi.
  • Hilangnya Kepercayaan Diri: Masalah gigi dan mulut yang tidak tertangani dengan baik dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.
  • Gangguan Fungsi Gigi: Gigi yang tidak lengkap atau tumbuh tidak normal akibat kesalahan pencabutan akan mengganggu fungsi bicara dan pengunyahan. Hal ini bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang.

Pentingnya ke Dokter Gigi

Memang, biaya perawatan gigi di dokter gigi cenderung lebih mahal dibandingkan tukang gigi.  Namun, investasi untuk kesehatan gigi dan mulut di dokter gigi jauh lebih menguntungkan  dalam jangka panjang.  Dokter gigi memiliki pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang lengkap untuk menangani segala permasalahan gigi dan mulut  secara aman dan efektif.

Baca Juga: 7 Penyebab Gigi Ngilu dan Cara Mengatasinya

Tips Mencari Dokter Gigi yang Tepat

Jika Anda berencana melakukan perawatan gigi, berikut beberapa tips untuk mencari dokter gigi yang tepat:

  • Tanyakan rekomendasi: Mintalah rekomendasi dokter gigi dari keluarga, teman, atau dokter keluarga Anda.
  • Periksa latar belakang dokter gigi: Pastikan dokter gigi yang Anda pilih memiliki Surat Izin Praktik (SIP) yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Gigi Indonesia (KKGI). Anda dapat mengeceknya melalui website KKGI.
  • Konsultasikan masalah Anda: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi tentang masalah gigi yang Anda alami. Diskusikan mengenai prosedur perawatan dan biayanya.
  • Pilih dokter gigi yang membuat Anda nyaman: Penting untuk memilih dokter gigi yang membuat Anda merasa nyaman dan bisa menjelaskan kondisi gigi Anda dengan mudah dipahami.

Memilih cabut gigi di tukang gigi membawa banyak risiko kesehatan yang serius. Walaupun biayanya lebih murah, namun tindakan ini bisa menyebabkan infeksi, pendarahan, kerusakan jaringan gigi dan tulang, hingga penularan penyakit menular. Dampak jangka panjangnya pun tidak bisa disepelekan, seperti nyeri kronis, gangguan fungsi gigi, dan hilangnya rasa percaya diri.

Sebaliknya, dokter gigi memiliki pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang lengkap untuk menangani permasalahan gigi dan mulut secara aman dan efektif. Meskipun biayanya mungkin lebih tinggi, namun investasi untuk kesehatan gigi di dokter gigi jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 4 Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri dan Penyebabnya

Membaca artikel ini, diharapkan Anda semakin memahami bahaya cabut gigi di tukang gigi dan pentingnya memercayakan kesehatan gigi Anda kepada dokter gigi profesional.

Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan gigi atau perawatan gigi lainnya, Klinik Gigi PUTIH Dental bisa menjadi pilihan yang tepat. Klinik gigi ini terkenal dengan pelayanannya yang terpercaya dan memiliki dokter gigi yang berpengalaman. Klinik Gigi PUTIH Dental memiliki cabang di Pantai Indah Kapuk dan Puri Kembangan Jakarta Barat, sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

Klinik Gigi PUTIH Dental berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasiennya. Klinik ini dilengkapi dengan peralatan modern dan teknologi terkini untuk memastikan perawatan gigi yang aman, nyaman, dan efektif.