Mengenal Apa Itu Dental Phobia dan Cara Mengatasinya

Apa itu Dental Phobia?

Dental phobia, atau kecemasan gigi, adalah ketakutan berlebihan dan irasional terhadap perawatan gigi. Orang dengan dental phobia mungkin mengalami gejala kecemasan yang parah, seperti serangan panik, saat mereka memikirkan, melihat, atau mencium bau apa pun yang terkait dengan dokter gigi.

Karakteristik Dental Phobia

Dental phobia memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari rasa cemas biasa saat ke dokter gigi. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:

1. Ketakutan yang berlebihan dan irasional

Rasa takut yang dialami melebihi bahaya nyata yang ada di dokter gigi.Ini artinya, kekhawatiran yang muncul tidak sesuai dengan situasi yang sebenarnya.

2. Gejala fisik dan emosional

Dental phobia seringkali disertai gejala fisik seperti berkeringat, gemetar, mual, hingga serangan panik. Selain itu, penderita juga dapat mengalami emosi negatif yang kuat seperti cemas berlebihan, teror, dan perasaan tidak berdaya.

3. Perilaku Menghindar

Akibat rasa takut yang kuat, penderita dental phobia akan sebisa mungkin menghindari situasi yang terkait dengan dokter gigi. Ini bisa berupa menunda atau bahkan membatalkan jadwal kontrol rutin, bahkan saat mengalami masalah gigi yang serius.

4. Fokus pada objek atau situasi tertentu

Dental phobia biasanya memiliki pemicu yang spesifik. Beberapa orang mungkin takut dengan alat-alat tertentu seperti bor gigi, sementara lainnya takut dengan suntikan anestesi. Ada juga yang takut dengan situasi di ruang perawatan gigi secara keseluruhan.

5. Gangguan terhadap kehidupan sehari-hari

 Dental phobia dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Penderita mungkin mengalami kesulitan makan atau berbicara akibat masalah gigi yang tidak tertangani. Selain itu, rasa cemas yang muncul bisa berdampak negatif pada kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga: Gigi Mati: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Bagaimana Mengatasi Dental Phobia

Hidup dengan dental phobia bisa membuat perawatan gigi jadi terhambat. Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Cari dokter gigi yang pengertian

• Dokter gigi yang memahami dental phobia dapat membuat pengalaman Anda lebih nyaman.
• Cari dokter yang bersedia menjelaskan prosedur secara detail dan memberi Anda kesempatan untuk beristirahat saat dibutuhkan.

2. Terapi perilaku kognitif (CBT):

• CBT membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang terkait dengan dokter gigi.
• Seorang terapis akan membantu Anda mengembangkan strategi untuk menghadapi rasa takut dan kecemasan.

3. Teknik relaksasi:

• Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, dan yoga dapat membantu Anda mengelola kecemasan sebelum dan selama kunjungan dokter gigi.
• Latihan relaksasi membantu Anda merasa lebih tenang dan mengontrol respon “fight-or-flight” yang muncul saat cemas.

4. Desensitisasi sistematis:

• Teknik ini secara bertahap memaparkan Anda pada hal-hal yang Anda takuti terkait dokter gigi.
• Dimulai dari hal yang paling tidak menakutkan, misalnya melihat gambar alat gigi, kemudian dilanjutkan dengan situasi yang lebih menegangkan, seperti duduk di kursi gigi.

5. Obat-obatan:

• Dalam kasus yang parah, dokter gigi atau dokter Anda mungkin meresepkan obat anti-kecemasan untuk membantu mengelola gejala cemas sebelum prosedur tertentu.

6. Distraksi:

• Mendengarkan musik, menonton video lucu, atau menggunakan teknik penghilang stres seperti fidget toys dapat membantu Anda mengalihkan pikiran dari prosedur yang sedang dilakukan.

7. Komunikasi terbuka:

• Jangan ragu untuk memberi tahu dokter gigi Anda tentang ketakutan Anda.
• Semakin dokter gigi memahami kondisi Anda, semakin mereka dapat menyesuaikan pendekatan perawatan untuk membuat Anda merasa lebih nyaman.

Baca Juga: 8 Pemutih Gigi Terbaik 2024

Tips Memilih Klinik Gigi yang Tepat

Menemukan klinik gigi yang tepat bagi Anda dengan dental phobia bisa menjadi hal yang menantang, tetapi bukan berarti mustahil. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

1. Tinjau Layanan & Teknologi Klinik 

• Kunjungi situs web resmi klinik, baca ulasan dari pasien di Google Maps, dan cari informasi di media sosial.
• Pastikan klinik menawarkan layanan yang Anda butuhkan, seperti gigi umum, ortodonti, bedah mulut, atau perawatan khusus untuk anak-anak.
• Cari tahu apakah klinik menggunakan teknologi terbaru dan tercanggih, seperti mesin rontgen digital, CAD/CAM,laser, atau teknologi digital lainnya.
• PUTIH Dental menggunakan teknologi injeksi anestesi komputerisasi untuk memberikan anestesi yang lebih nyaman dan minim rasa sakit.

2. Cek Kredensial Dokter Gigi 

• Pastikan klinik gigi memiliki dokter gigi yang berlisensi dan berpengalaman dalam menangani pasien dengan dental phobia.
• Cari tahu apakah klinik gigi tersebut memiliki staf yang terlatih untuk menangani pasien dengan kecemasan.

3. Pertimbangkan Kenyamanan & Suasana Klinik

Selain layanan, teknologi, dan kualifikasi dokter gigi, kenyamanan dan suasana klinik gigi juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda berkunjung.

Klinik gigi yang nyaman dan memiliki suasana yang tenang dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan mengurangi kecemasan, terutama bagi Anda yang memiliki dental phobia.

• Pastikan klinik terlihat bersih dan terawat dengan baik. Seperti Klinik Gigi PUTIH Dental yang dilengkapi dengan Lounge yang nyaman dan Calming Garden
• Perhatikan apakah peralatan dan ruang perawatan disterilkan dengan benar.
• Kebersihan dan sanitasi yang baik dapat membantu mencegah infeksi dan membuat Anda merasa lebih aman.

4. Periksa Harga & Metode Pembayaran

• Bandingkan biaya perawatan di beberapa klinik sebelum memutuskan.
• Cari tahu apakah klinik menawarkan pilihan pembayaran yang fleksibel, seperti cicilan atau asuransi.
• PUTIH Dental menawarkan harga yang kompetitif untuk semua layanannya.

Penting untuk dicatat bahwa dental phobia adalah kondisi yang dapat diobati. Dengan perawatan yang tepat, orang dengan dental phobia dapat belajar untuk mengelola kecemasan mereka dan mendapatkan perawatan gigi yang mereka butuhkan.