Manfaat Behel Gigi dan Prosedur Pemasangan Behel Gigi

Apa Itu Behel Gigi?

Behel gigi adalah alat yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang berjejal atau bengkok, atau rahang yang tidak sejajar, yang dikenal sebagai maloklusi. Behel gigi dapat terbuat dari logam atau keramik, kawat, dan bahan pengikat yang menempel pada gigi. 

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk perawatan behel gigi adalah antara 1 hingga tiga tahun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika kamu memakainya dalam waktu yang lebih singkat atau bahkan lebih lama, semua tergantung pada keadaan masing-masing pengguna.

Gejala-gejala yang dapat mengindikasikan bahwa kamu memerlukan behel gigi antara lain sebagai berikut.

1. Gigi yang terlihat bengkok atau berjejal
2. Kesulitan untuk membersihkan sela-sela gigi dan menyikat gigi di sekitar gigi yang bengkok
3. Sering menggigit lidah atau memotong lidah pada gigi
4. Gigi yang tidak menutup satu sama lain dengan benar saat mulut beristirahat
5. Kesulitan mengucapkan suara tertentu karena posisi lidah berada di bawah gigi
6. Rahang yang berbunyi klik, atau mengeluarkan suara saat mengunyah atau pertama kali bangun tidur
7. Stres atau kelelahan pada rahang Anda setelah mengunyah makanan

Baca Juga: Gigi Gingsul: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Manfaat Menggunakan Behel Gigi

Penggunaan behel gigi tentu memberikan beragam manfaat, seperti memperbaiki posisi gigi menjadi lebih selaras. Posisi gigi yang rapi tentunya akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dan tak ragu untuk tersenyum. Oleh karena itu, prosedur ini banyak direkomendasikan.

1. Memperbaiki Posisi Gigi

Ketika digunakan behel gigi menggerakkan gigi dengan memberikan tekanan yang konstan pada gigi untuk waktu yang lama. Selama proses tersebut, bentuk rahang secara bertahap beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan tekanan.

Terdapat selaput di bawah gusi yang dikelilingi oleh tulang-tulang yang mengaitkan gigi dengan rahang. Selaput ini mengontrol posisi gigi dan merespon tekanan yang diberikan oleh behel gigi. Tingkat keberhasilan behel gigi pun bervariasi, tergantung pada usia sang pengguna ketika perawatan dimulai, serta apa tujuan perawatannya.

2. Membuat Senyum Menjadi Lebih Indah

Salah satu manfaat dari perawatan orthodonti, termasuk behel gigi, adalah untuk menciptakan senyum yang indah, sehat, dan fungsional. Sebab, beberapa orang mungkin saja memiliki gigi berjejal, sehingga diperlukan pemasangan behel gigi untuk meratakannya..

Terhindar dari Temporomandibular Disorder

Temporomandibular Disorder (TMD) merupakan gangguan pada sendi yang terletak tepat di depan telinga. Sendi ini menghubungkan tulang rahang dengan tulang temporal tengkorak. TMD dapat timbul dari berbagai penyebab dan faktor. Gangguan ini juga dapat bersifat akut dan muncul secara tiba-tiba. 

Behel gigi dapat berperan dalam perawatan sendi Temporomandibular. Pemasangan behel gigi membantu meringankan ketegangan pada sendi temporomandibular, yang berpotensi mengurangi ketidaknyamanan akibat TMD. Pemasangan behel gigi dapat membantu menyelaraskan rahang dengan  benar.

Baca Juga: Behel Gigi Anak: Jenis Behel, Tanda Membutuhkan, dan Kapan Memakainya

Prosedur Pemasangan Behel Gigi

Pemasangan behel gigi tidak akan terasa sakit selama prosesnya, dan membutuhkan waktu antara satu hingga dua jam. Kamu mungkin akan mengalami rasa nyeri pada pekan pertama memakai kawat gigi, terlebih ketika masa beradaptasi. Beberapa bagian dari proses ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun secara keseluruhan, memasang behel gigi tidaklah menyakitkan.

Prosedur pemasangan behel gigi mungkin saja berbeda pada setiap orang. Ada yang memerlukan cabut gigi terlebih dahulu, namun ada pula yang tidak. Namun, terdapat prosedur umum untuk memasang behel gigi oleh dokter gigi yang meliputi hal-hal berikut ini.

1. Membersihkan dan mengeringkan gigi
2. Menempelkan perekat pada gigi untuk memasang kawat gigi
3. Memasang kawat lengkung ke dalam braket
4. Menggunakan karet gelang untuk mengamankannya

Prosedur pemasangan behel dapat berbeda-beda tergantung jenis behel dan kondisi gigi pada masing-masing pasien. Selain itu, pasien juga harus mengantisipasi tingkat ketidaknyamanan dan ketidakbiasaan, karena nantinya lidah dan pipi akan bergesekan dengan behel gigi. Perlu waktu setidaknya satu pekan untuk membiasakan diri terhadap sensitivitas dan rasa sakit.

Baca Juga: Retainer Gigi: Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pemasangan

Rekomendasi Klinik Gigi untuk Pemasangan Behel Gigi

Jika kamu yakin dan merasa memerlukan pemasangan behel gigi, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Hal ini agar pemakaian behel gigi menjadi tepat guna dan sesuai dengan kondisi gigimu yang memang membutuhkannya.

Dokter gigi pasti akan menjelaskan seluruh prosedur dari awal hingga akhir, sebab kondisi gigi setiap orang berbeda-beda. Behel gigi akan membantu memberikan tekanan dan menyelaraskan gigi atau gigitan. Oleh karena itu, tak hanya membuat gigi indah secara estetika, penggunaan behel gigi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut.

Kamu dapat berkonsultasi untuk pemasangan behel gigi di Klinik Gigi PUTIH Dental. Terdapat berbagai jenis behel gigi yang dapat kamu pilih seperti Behel Diamond, Behel Damon Metal, Behel Damon Clear, dan sebagainya. Klinik ini memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi, tidak menimbulkan rasa sakit, dan dibanderol dengan harga yang terjangkau. Selain itu, yang terpenting adalah Klinik Gigi PUTIH Dental memberikan layanan “First Class Dentistry” yang dapat membuatmu merasa nyaman ketika melakukan perawatan gigi.

Tunggu apa lagi? Yuk, periksakan gigimu sekarang juga bersama Klinik Gigi PUTIH Dental terdekat di sekitarmu!