Penyebab Karang Gigi
Karang gigi terbentuk karena plak yang menumpuk pada gigi akibat kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Plak sendiri merupakan lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal di mulut. Berbagai faktor penyebab karang gigi, di antaranya:
1. Kurangnya Perawatan Kebersihan Gigi dan Mulut
Kamu yang jarang menyikat gigi atau tidak menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi berpotensi lebih besar untuk mengalami penumpukan karang gigi dibanding mereka yang rajin membersihkan gigi.
2. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Tinggi Gula
Permen, susu, minuman kemasan, dan kue, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan plak sebaiknya kamu kurangi konsumsinya jika tidak ingin memperparah karang gigi.
3. Kebiasaan Merokok
Memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan gigi, kebiasaan merokok bisa berkontribusi besar dalam pembentukan karang gigi. Begitu juga dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
4. Mulut Kering
Kondisi ini disebabkan oleh efek samping obat-obatan seperti antidepresan, antihistamin, kemoterapi, serta kondisi medis seperti sindrom Sjögren, juga dapat memperburuk masalah karang gigi.
Dengan memahami penyebab terbentuknya karang gigi, kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Penyakit Akibat Karang Gigi
Beberapa penyakit akibat karang gigi adalah timbulnya gingivitis atau radang gusi. Ketika gingivitis terjadi, dan karang gigi masih tetap ada, maka gusi menjadi rentan terhadap penyakit periodontitis, yang ditandai dengan pembentukan kantong nanah di antara gusi dan gigi.
Keberadaan kantong nanah tersebut meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada tulang gigi dan jaringan di sekitarnya. Ketika sistem kekebalan tubuh bertempur melawan bakteri dalam kantong nanah, bakteri tersebut melepaskan zat pertahanan diri yang dapat merusak tulang dan jaringan. Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka risiko kehilangan gigi dan penipisan tulang di area sekitar gigi akan meningkat.
Selain itu, terdapat hubungan antara kesehatan gusi dan penyakit jantung serta stroke. Bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam plak gigi dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan reaksi peradangan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah dan peningkatan risiko terkena penyakit jantung dan stroke jika aliran darah terganggu atau terhambat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gusi sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Cara Mengatasi Karang Gigi
Tidak boleh dibiarkan karena akan terjadi penumpukan, berikut ini cara mengatasi karang gigi yang bisa kamu lakukan:
Meningkatkan konsumsi sayur dan buah untuk meningkatkan produksi air liur
Menggunakan baking soda yang bisa mengurangi jumlah plak
Kumur dengan minyak kelapa yang mengandung antioksidan dan asam laurat
Membersihkan gigi dengan benang gigi atau flossing
Melakukan scaling atau pembersihan karang gigi di dokter gigi terpercaya untuk hasil yang lebih memuaskan.
Baca juga: 8 Cara Membersihkan Karang Gigi yang Efektif dan Aman
Cara Mencegah Karang Gigi
Untuk meminimalisir tumbuhnya karang gigi, ada berbagai cara mencegah karang gigi yang bisa kamu lakukan seperti menyikat gigi dengan teratur, paling tidak dua kali dalam sehari, menggunakan benang gigi untuk hasil pembersihan yang lebih maksimal, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis serta menghindari kebiasaan merokok.
Itulah informasi lengkap mengenai penyebab karang gigi dan cara mengatasi karang gigi, serta apa saja penyakit yang ditimbulkan dari karang gigi. Jangan disepelekan, pastikan kamu peduli dengan kesehatan dan kebersihan gigi, ya.