Perbedaan Bleaching Gigi dan Veneer Gigi

Breadcrumb

Senyum yang menawan dengan gigi putih bersih adalah dambaan banyak orang. Dua prosedur populer untuk mencapainya adalah bleaching gigi dan veneer gigi. Meski sama-sama bertujuan memutihkan gigi, kedua prosedur ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerja, hasil, dan kecocokan untuk berbagai kasus. Jadi mari simak perbedaan bleaching gigi dan veneer gigi berikut ini ya.

Table of Contents

Memahami Bleaching Gigi

Bleaching gigi, atau whitening, adalah proses pemutihan gigi dengan cara mencerahkan warna gigi yang sudah ada. Prosedur ini tidak mengubah struktur gigi, melainkan menghilangkan noda dan perubahan warna pada enamel gigi. Bleaching gigi dapat dilakukan di klinik dokter gigi dengan menggunakan bahan pemutih yang lebih kuat.

Kelebihan Bleaching Gigi

  • Proses lebih cepat: Bleaching gigi di klinik biasanya hanya membutuhkan satu kali kunjungan, sedangkan di rumah bisa berlangsung beberapa minggu.
  • Harga lebih murah: Bleaching gigi umumnya lebih murah dibandingkan veneer gigi.
  • Lebih aman: Bleaching gigi umumnya aman bagi kebanyakan orang, dengan efek samping minimal seperti gigi sensitif.
  • Perawatan minimal: Setelah bleaching gigi, tidak ada perawatan khusus yang dibutuhkan.

Kekurangan Bleaching Gigi

  • Hasil tidak permanen: Warna gigi setelah bleaching gigi akan memudar seiring waktu, dan perlu diulang untuk mempertahankan hasilnya.
  • Tidak efektif untuk semua kasus: Bleaching gigi tidak efektif untuk semua jenis perubahan warna gigi, seperti gigi yang kusam akibat tetrasiklin atau gigi yang retak.
  • Bisa menyebabkan gigi sensitif: Beberapa orang mungkin mengalami gigi sensitif setelah bleaching gigi.

Baca juga: Biaya Bleaching Gigi, Prosedur dan Manfaatnya

Memahami Veneer Gigi

Veneer gigi adalah lapisan tipis yang dibuat dari bahan seperti porselen atau resin komposit. Lapisan ini kemudian ditempelkan pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki penampilan gigi. Veneer gigi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti, Menutupi perubahan warna gigi yang parah, misalnya akibat noda atau obat-obatan tertentu, memperbaiki bentuk gigi yang tidak rata, terlalu kecil, atau mengalami kerusakan, melindungi gigi yang aus atau retak, serta menyeimbangkan penampilan gigi agar senyum terlihat lebih rapi.

Kelebihan Veneer Gigi

Hasil permanen: Veneer gigi memberikan hasil yang permanen dan tahan lama.

  • Dapat memperbaiki berbagai ketidaksempurnaan gigi: Veneer dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah gigi, seperti gigi kuning, gigi tidak rata, gigi bercelah, gigi retak, dan gigi yang kecil.
  • Tampilan alami: Veneer gigi dibuat dengan warna dan bentuk yang menyerupai gigi asli, sehingga memberikan tampilan yang alami.
  • Perawatan minimal: Veneer gigi tidak memerlukan perawatan khusus, selain menyikat dan flossing gigi secara teratur.

Kekurangan Veneer Gigi

  • Proses lebih lama dan mahal: Memasang veneer gigi membutuhkan waktu beberapa kali kunjungan ke dokter gigi dan biayanya lebih mahal dibandingkan bleaching gigi.
  • Memerlukan pengasahan gigi: Untuk memasang veneer, dokter gigi perlu mengasah sebagian kecil enamel gigi.
  • Berisiko kerusakan gigi: Veneer gigi tidak dapat melindungi gigi dari kerusakan, seperti gigi berlubang.
  • Tidak cocok untuk semua kasus: Veneer gigi tidak cocok untuk semua orang, seperti orang dengan gigi yang rapuh atau berlubang parah.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Seteleh mengetahui perbedaan bleaching gigi dan veneer gigi, memilih antara bleaching gigi serta veneer gigi tergantung pada kebutuhan dan kondisi gigi Anda. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi yang tepat.

Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Warna gigi: Bleaching gigi lebih efektif untuk mencerahkan gigi yang sedikit kuning, sedangkan veneer gigi lebih cocok untuk gigi yang sangat kuning atau memiliki noda yang membandel.
  • Bentuk gigi: Veneer gigi dapat memperbaiki bentuk gigi yang tidak rata, bercelah, atau retak.
  • Kondisi gigi: Bleaching gigi tidak cocok untuk gigi yang berlubang atau rapuh, sedangkan veneer gigi mungkin tidak cocok untuk orang dengan bruksisme (menggertakan gigi).
  • Gaya hidup: Jika Anda sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menodai gigi, bleaching gigi mungkin perlu dilakukan lebih sering.
  • Anggaran: Bleaching gigi umumnya lebih murah dibandingkan veneer gigi.
  • Ketahanan: Bleaching gigi hasilnya bersifat sementara, biasanya bertahan 3-6 bulan, perlu perawatan ulang untuk mempertahankan warna putih. Sedangkan Veneer hasilnya  lebih permanen, bisa bertahan hingga 10-15 tahun tergantung perawatan.
  • Kecocokan: Bleaching gigi cocok untuk gigi yang sehat dan mengalami perubahan warna ringan hingga sedang akibat makanan, minuman, atau penuaan. Sedangkan Veneer cocok untuk gigi yang mengalami perubahan warna parah, gigi yang aus atau retak, gigi yang tidak rata, atau ingin merubah bentuk gigi

Mana yang lebih baik?

Jadi, dari perbedaan blecahing gigi dan veneer gigi, mana yang lebih baik? Jika Anda tidak memiliki banyak waktu dan ingin gigi sedikit lebih putih dan gigi Anda sehat, pemutihan gigi bisa menjadi pilihan. Namun, Jika Anda memiliki gigi yang sangat berubah warna, tidak rata, atau ingin perbaikan estetika secara keseluruhan, veneer gigi mungkin lebih cocok. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter gigi adalah langkah terbaik untuk menentukan pilihan yang tepat. Mereka dapat memeriksa kesehatan gigi Anda dan merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perawatan Setelah Bleaching Gigi dan Veneer Gigi

Baik bleaching gigi maupun veneer gigi membutuhkan perawatan setelahnya agar hasilnya optimal dan tahan lama. Berikut adalah beberapa tips untuk masing-masing perawatan:

Perawatan setelah bleaching gigi:

  • Hindari makanan dan minuman berwarna selama 2-3 hari pertama setelah bleaching, seperti kopi, teh, soda, wine merah, dan kecap.
  • Gunakan pasta gigi dan obat kumur khusus untuk gigi sensitif selama beberapa minggu pertama setelah bleaching.
  • Hindari merokok selama minimal 2 minggu setelah bleaching.
  • Teruslah menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi sekali sehari untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi.
  • Lakukan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksa kesehatan gigi dan melakukan touch-up bleaching jika diperlukan.

Perawatan setelah veneer gigi:

  • Hindari makanan keras selama beberapa hari pertama setelah pemasangan veneer, seperti kacang-kacangan, permen keras, dan es batu.
  • Gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi non-abrasif untuk menyikat gigi.
  • Hindari menggigit benda keras dengan gigi, seperti pensil atau kuku.
  • Gunakan benang gigi khusus untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Teruslah menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi sekali sehari untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi.
  • Lakukan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksa kesehatan gigi dan gusi dan memastikan veneer tetap melekat dengan baik.

Tips tambahan:

  • Minum air putih yang cukup untuk membantu menjaga kesehatan mulut.
  • Periksakan gigi ke dokter gigi secara rutin untuk membersihkan gigi secara profesional dan mendeteksi masalah gigi dan gusi sedini mungkin.

Dapatkan Senyum Cerah dan Menawan dengan Bleaching Gigi dan Veneer di Klinik Gigi PUTIH Dental!

Ingin memiliki gigi yang putih berkilau dan senyum menawan? Klinik Gigi PUTIH Dental hadir untuk membantu Anda mewujudkannya! Kami menawarkan berbagai layanan bleaching gigi gigi dan veneer gigi dengan teknologi terbaru dan dokter gigi yang berpengalaman. Kami berkomitmen untuk memberikan hasil yang memuaskan bagi setiap pasien.