Pertolongan Pertama saat Gigi Patah dan Perawatan Gigi Patah yang Tepat

Breadcrumb

 

Gigi patah biasanya dapat menyebabkan efek traumatis, tetapi tindakan cepat dan kunjungan ke dokter gigi dapat memperbaiki kerusakan gigi dan membantu mencegah masalah yang kemungkinan terjadi dalam jangka panjang. 

Table of Contents

Penyebab gigi patah dapat bervariasi, mulai dari benturan keras, seperti yang terjadi pada kecelakaan mobil atau olahraga, atau bahkan karena masalah gigi seperti gigi berlubang besar atau tambalan yang hilang. 

Gigi yang patah dapat berupa serpihan pada bagian luar email yang keras, atau kerusakan total pada suatu area, sehingga dentin dan pulpa terbuka. Enamel gigi tidak mengandung saraf atau pembuluh darah, sehingga kehilangan enamel mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. 

Namun, ketika dentin atau pulpa terpapar ke udara, gigi sering terasa sakit. Bakteri dapat menginfeksi pulpa yang terpapar dari waktu ke waktu, menyebabkan lebih banyak rasa sakit, perubahan warna pada enamel yang tersisa, dan kepekaan terhadap perubahan suhu.

Penyebab Gigi Patah

Gigi patah dapat disebabkan karena berbagai masalah, termasuk di antaranya sebagai berikut.

  1. Tekanan dari menggemeretakkan gigi

  2. Tambalan yang terlalu besar sehingga melemahkan integritas gigi

  3. Mengunyah atau menggigit makanan yang keras, seperti es, kacang-kacangan, atau permen yang keras

  4. Pukulan pada mulut, seperti yang mungkin terjadi pada kecelakaan mobil, cedera olahraga, jatuh, atau bahkan perkelahian

  5. Perubahan suhu yang tiba-tiba di dalam mulut

Baik karena cedera ataupun tidak, seseorang dapat mengalami berbagai gejala mulai dari rasa sakit yang tidak menentu saat mengunyah makanan, hingga rasa sakit yang tiba-tiba saat gigi terpapar pada suhu yang sangat panas atau dingin.

Baca Juga: Ketahui Lebih Lengkap Mengenai Tambal Estetik Gigi Depan

Pertolongan Pertama saat Gigi Patah

Jika gigimu patah, penting untuk menghindari makanan yang keras dan menutupi ujung gigi yang tajam menggunakan lilin gigi atau permen karet untuk mencegah kerusakan gusi dan nyeri pada pipi dan lidah. Selain itu, lakukan hal berikut ini:

  1. Kumpulkan potongan-potongan gigi yang patah dan letakkan di dalam wadah yang bersih dan kering untuk dibawa ke dokter gigi

  2. Bilas gigi yang tersisa dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa makanan

  3. Jika gigi patah karena cedera, letakkan kompres dingin di area tersebut untuk membantu mencegah pembengkakan

  4. Hubungi dokter gigi untuk membuat janji temu, jika kamu dapat melihat dentin berwarna kuning atau pulpa berwarna merah dan terbuka, segera temui dokter gigi

Baca Juga: Bahaya Cabut Gigi di Tukang Gigi: Jangan Ambil Risiko untuk Kesehatan Anda

Perawatan Gigi Patah di Dokter Gigi

Terdapat beberapa metode perawatan gigi patah yang dapat dilakukan dokter gigi. Ingatlah bahwa prosedur ini hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi ataupun ahli endodontik.

  1. Glueing

Glueing merupakan proses menyatukan dua atau lebih menggunakan lem,  glue, adhesive, dan juga bahan bonding. Lem gigi terutama, digunakan untuk memastikan fiksasi gigi palsu di mulut pasien. Oleh karena itu, sangat umum untuk merekomendasikan pasien untuk prostesis resin lepasan, baik total maupun parsial. Tentu saja, lem gigi harus digunakan sekali sehari dan bersentuhan dengan gusi selama 12 jam.

  1. Bonding

Bonding adalah prosedur sederhana yang biasanya tidak perlu membuat gigi mati rasa. Untuk merekatkan gigi, dokter gigi pertama-tama mengetsa permukaannya dengan cairan atau gel untuk membuat permukaannya menjadi kasar dan membuat bahan pengikat melekat padanya. 

Selanjutnya, dokter gigi mengoleskan bahan perekat pada gigi yang diikuti dengan resin yang sewarna dengan gigi. Setelah membentuk bahan bonding agar terlihat seperti gigi asli, dokter gigi menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeraskan bahan tersebut.

  1. Filling

Jika gigi patah hanya terkelupas sebagian kecil enamel gigi, dokter gigi dapat memperbaiki kerusakan tersebut dengan penambalan. Jika perbaikan dilakukan pada gigi depan atau dapat terlihat saat tersenyum. Dokter gigi kemungkinan akan menggunakan prosedur tambal gigi menggunakan resin komposit yang sewarna dengan gigi. Dalam prosedur ini, dokter gigi akan mengisi retakan dan mengembalikan tampilan dan fungsinya seperti keadaan normal.

  1. Crown Gigi

Crown gigi (mahkota gigi) adalah perangkat prostetik yang biasanya terbuat dari porselen atau keramik. Crown ini dipasang di atas gigi yang rusak atau menutupnya.

Untuk memasang crown gigi, dokter gigi terlebih dahulu memangkas sebagian enamel dari gigi untuk memberi ruang bagi mahkota gigi di dalam mulut. Kemudian akan dibuat cetakan gigi. Pasien dapat memilih warna yang cocok, dan mengirimkan cetakan tersebut ke laboratorium gigi untuk membuat crown gigi.

Proses ini mungkin memakan waktu beberapa minggu. Ketika crown gigi sudah jadi, dokter gigi akan memasang dan mengokohkannya di atas gigi yang retak. Dengan perawatan yang tepat, crown gigi dapat bertahan seumur hidup.

  1. Veneer Gigi

Jika gigi depan patah atau terkelupas, veneer gigi dapat membuatnya terlihat utuh dan sehat kembali. Veneer gigi merupakan cangkang tipis porselen berwarna gigi atau bahan komposit resin yang menutupi seluruh bagian depan gigi dengan bagian yang lebih tebal untuk menggantikan bagian gigi yang patah.

Dokter gigi akan membuang sekitar 0,3 sampai 1,2 milimeter email gigi, dan membuat cetakan gigi yang akan dikirim ke laboratorium gigi. Ketika veneer sudah selesai dibuat, pasien harus kembali ke dokter gigi untuk memasangnya. 

Untuk memasang veneer, dokter gigi akan mengetsa permukaan gigi dengan cairan untuk mengeraskannya. Kemudian, akan dioleskan semen khusus pada veneer dan menempatkannya pada gigi yang telah disiapkan. Diperlukan cahaya khusus untuk mengaktifkan bahan kimia dalam semen tersebut agar cepat mengeras.

  1. Perawatan Akar Gigi

Jika serpihan atau patahan gigi cukup besar dan memperlihatkan pulpa bagian tengah gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah, bakteri dari mulut dapat masuk dan menginfeksi pulpa. Bagian ini mungkin saja rusak ketika pasien merasakan giginya sakit, berubah warna, atau sensitif terhadap panas. Jaringan pulpa dapat mati dan jika tidak diangkat, gigi dapat terinfeksi dan perlu dicabut. 

Perawatan saluran akar gigi meliputi pengangkatan pulpa yang mati, membersihkan saluran akar, dan kemudian menutupnya. Pada kebanyakan kasus, gigi yang tersisa harus ditutup dengan crown gigi untuk melindungi gigi yang sudah lemah.

Kapan Harus ke Dokter Gigi saat Gigi Patah

Gigi permanen yang patah termasuk dalam keadaan darurat gigi. Segera hubungi dokter gigi, terlebih jika kamu dapat melihat dentin berwarna kuning atau pulpa berwarna merah dalam keadaan terbuka. 

Klinik Gigi PUTIH Dental memberikan layanan yang terbaik dan profesional kepada pasiennya. Dokter gigi di sana pun berpengalaman, sehingga pengalaman perawatan gigi tak akan menyeramkan seperti yang banyak dibayangkan orang-orang. Klinik Gigi PUTIH Dental berlokasi di Puri Kembangan, Jakarta Barat dan PIK, Jakarta Utara. Segera buat janji temu dan dapatkan juga promo spesial hanya untukmu!