Radang Gusi: Pengobatan, Gejala, Penyebab dan Komplikasi Akibat Radang Gusi

Breadcrumb

Pernahkah kamu mengalami radang gusi? Kondisi tersebut seringkali menimbulkan rasa sakit. Hal ini biasanya terjadi karena penumpukan plak pada gigi dan pada kondisi tertentu, dapat diatasi dengan memperbaiki kualitas kebersihan mulut.

Table of Contents

Apa Itu Radang Gusi?

Radang gusi (gingivitis) merupakan jenis penyakit periodontal yang tidak merusak. Kondisi ini biasanya dapat menimbulkan gejala yang ringan. Jika tidak diobati, radang gusi dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, atau dikenal sebagai periodontitis.

Terdapat dua jenis utama radang gusi, antara lain yang disebabkan oleh plak gigi terjadi ketika penumpukan plak mengiritasi gusi seseorang. Hal ini kemudian mengakibatkan peradangan, perubahan warna, dan rasa sakit.

Kemudian, terdapat radang gusi yang tidak disebabkan oleh plak, yaitu karena infeksi bakteri, virus, atau jamur. Reaksi alergi, penyakit, dan reaksi terhadap benda asing seperti partikel pasta profilaksis gigi, juga dapat menyebabkan radang gusi jenis tersebut.

Kedua jenis radang gusi ini dapat berkembang menjadi periodontitis jika seseorang tidak mengobatinya dengan benar. Periodontitis adalah kondisi yang lebih parah dan dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kehilangan gigi.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Plak Gigi Kuning dengan Tepat

Gejala Radang Gusi

Radang gusi dapat dikenali melalui beberapa gejala yang timbul, misalnya seperti berikut ini:

  1. Peradangan dan perubahan warna gusi

  2. Gusi lunak, mungkin terasa nyeri saat disentuh

  3. Perdarahan dari gusi saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi

  4. Halitosis atau bau mulut

  5. Gusi surut

  6. Gusi lunak

  7. Perubahan warna gusi dan pendarahan

Namun, pada kasus radang gusi yang ringan, bisa saja tidak ada gejala nyata yang terasa, ataupun tidak menimbulkan rasa sakit.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gusi Berdarah, Penyebab dan Solusi Efektifnya

Penyebab Radang Gusi

Radang gusi biasanya berkembang karena infeksi bakteri yang disebabkan oleh pertumbuhan plak yang berlebihan. Infeksi virus atau jamur lainnya juga dapat menyebabkannya. Perawatan dapat tergantung pada tingkat keparahannya.

Sejatinya, letak gusi menempel pada gigi di titik yang lebih rendah daripada tepi gusi yang kita lihat. Posisi ini kemudian membentuk ruang kecil yang disebut sulkus. Makanan dan plak dapat terperangkap dalam ruang tersebut, dan jika tidak rutin dibersihkan dengan benar dapat menyebabkan infeksi gusi atau radang gusi.

Jika dibiarkan, radang gusi dapat menyebabkan gusi terpisah dari gigi. Hal ini justru dapat menyebabkan masalah lainnya, seperti: 

  1. Cedera pada jaringan lunak

  2. Gigi menjadi longgar dan tidak stabil

  3. Hilangnya gigi, jika infeksi berlanjut

Pengobatan Radang Gusi

Jika telah terdiagnosa sejak dini dan kondisinya belum terlalu parah, radang gusi bisa saja diobati di rumah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, serta penggunaan bahan-bahan alami lainnya seperti berikut ini.

  1. Air Garam

Menjaga kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk menghindari radang gusi dan masalah gigi lainnya. Kamu dapat mencoba penggunaan air garam untuk mengobati radang gusi. Garam adalah disinfektan alami yang membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.

Kumur air garam dapat menyembuhkan gusi yang meradang akibat radang gusi. Selain itu, garam juga dapat membantu meringankan rasa sakit, mengurangi bakteri. menghilangkan partikel-partikel makanan, dan meredakan bau mulut.

Tambahkan 1/2 hingga 3/4 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan aduk rata. Kumur larutan tersebut di dalam mulut hingga 30 detik, setelah itu muntahkan larutan tersebut. Ulangi dua sampai tiga kali sehari.

  1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat dengan sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Studi menemukan bahwa menggunakan minyak kelapa secara signifikan dapat mengurangi plak dan tanda-tanda radang gusi.

Cara penggunaannya mudah, masukkan 1 hingga 2 sendok teh minyak kelapa yang telah difraksinasi (berbentuk cair pada suhu kamar) ke dalam mulut. Kibaskan minyak tersebut di sekitar mulut selama 20 hingga 30 menit. Namun, berhati-hatilah agar minyak tidak menyentuh bagian belakang tenggorokan.

Setelah itu, muntahkan minyak tersebut dan bilas mulut dengan air. Minum segelas penuh air dan jangan lupa untuk menggosok gigi. Berhati-hatilah untuk tidak menelan cairannya, karena mengandung racun dan bakteri yang berasal dari jaringan di mulut.

  1. Kunyit

Jika obat kumur tidak membantu, cobalah untuk mengoleskan krim atau gel dari bahan-bahan alami, salah satunya seperti kunyit. Gel kunyit dapat secara efektif mencegah plak dan radang gusi. Hal ini mungkin disebabkan oleh sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh kunyit.

Kunyit juga bersifat antimikroba dan antijamur, sehingga dapat membantu menyembuhkan pendarahan dan kemerahan pada gusi. Namun, hindari penggunaannya jika kamu memiliki alergi terhadap kunyit.

Sebelum mengoleskan gel kunyit, sebaiknya sikat gigi terlebih dahulu dan  bilas sampai bersih. Kemudian, oleskan gel ke gusi dan diamkan selama 10 menit. Kucurkan air di sekitar mulut untuk mengumpulkan semua gel tersebut dan muntahkan airnya. Ulangi aplikasi ini selama dua kali sehari.

Namun, jika gejala tidak kunjung sembuh dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan profesional sesuai dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: 4 Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri dan Penyebabnya

Komplikasi Radang Gusi

Penyakit gusi dapat menyebar dan mempengaruhi jaringan, gigi, dan tulang jika tidak segera diatasi. Selain itu, penanganan yang tidak tepat mungkin saja mengakibatkan komplikasi seperti:

  1. Abses, yaitu infeksi pada gingiva atau tulang rahang

  2. Periodontitis, bahkan hingga hilang gigi

  3. Radang gusi berulang

  4. Mulut parit, sebab infeksi bakteri mengakibatkan ulserasi gusi

Rekomendasi Klinik Gigi untuk Mengobati Radang Gusi

Salah satu penanganan awal pada radang gusi adalah dengan melakukan perawatan scaling gigi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang berlebih. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika penumpukan karang gigi sangat banyak ataupun kondisi gusi sensitif.

Selain itu, memperbaiki gigi yang rusak juga berkontribusi terhadap kebersihan mulut. Beberapa masalah gigi, seperti gigi bengkok, mahkota gigi yang tidak pas, atau jembatan gigi, dapat mempersulit pembersihan plak dan karang gigi dengan benar karena dapat mengiritasi gusi.

Semua masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan tindakan perawatan gigi di klinik gigi yang berpengalaman dan terpercaya seperti Klinik Gigi PUTIH Dental. Klinik ini menawarkan pelayanan berkelas dengan harga yang affordable. Meski menggunakan teknologi modern, klinik Klinik Gigi PUTIH Dental menawarkan berbagai promo perawatan gigi yang spesial hanya untuk kamu!