Veneer Gigi Tahan Berapa Lama? Kenali Jenis dan Fungsinya

Breadcrumb

Bagi sebagian orang, memiliki gigi yang rusak atau berubah warna dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Veneer gigi dapat membantu mengatasi keluhan tersebut dengan memperbaiki penampilan gigi.

Mengenal Veneer Gigi

Veneer gigi adalah cangkang tipis yang dibuat khusus yang dapat ditempatkan oleh dokter gigi di bagian depan gigi untuk memperbaiki penampilannya. Veneer dapat menyembunyikan gigi yang bernoda, terkelupas, dan tidak rata. Prosedur perawatan gigi ini dapat membantu memperbaiki; penampilan gigi seseorang. 

Selama proses penempatan, dokter gigi biasanya akan membuang sedikit lapisan email gigi, yang merupakan lapisan luar pelindung gigi yang tipis. Karena itu, setelah dokter gigi menempatkan veneer, seseorang tidak dapat melepasnya atau bahkan memilih untuk tidak menggunakannya.

Baca Juga: Perbedaan Bleaching Gigi dan Veneer Gigi

Jenis-jenis Veneer dan Ketahanannya

Terdapat lima jenis veneer gigi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi seseorang. Semua jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Perlu diingat bahwa jenis veneer yang tepat untuk seseorang dalam situasi tertentu, belum tentu menjadi tepat pula untuk seseorang lainnya dalam situasi yang juga berbeda.

  1. Veneer Komposit

Jika pasien memilih untuk menggunakan veneer resin komposit, dokter gigi  akan mengetsa permukaan gigi pasien sebelum mengaplikasikan lapisan tipis bahan komposit pada gigi yang telah disiapkan.

Kemudian, dokter gigi akan mengawetkan, atau mengeraskan, veneer komposit dengan cahaya khusus. Veneer komposit adalah pilihan terbaik jika menginginkan veneer gigi yang paling efisien dan hemat biaya, tetapi veneer ini dapat bertahan 4-8 tahun saja.

  1. Veneer Porselen

Veneer porselen merupakan jenis lapisan tipis yang kuat yang dapat dipasang oleh dokter gigi pada bagian atas dan samping gigi. Veneer porselen memiliki warna yang sama dengan gigi asli, tetapi dimungkinkan untuk membuatnya lebih putih untuk mencerahkan senyum.

Untuk memasangnya, dokter gigi akan membuang sebagian enamel dari gigi sebelum memasangnya. Meski membutuhkan perawatan jangka panjang yang lebih sedikit, veneer porselen biasanya dapat bertahan 10 hingga 15 tahun.

  1. Veneer Lumineer

Lumineer membutuhkan persiapan yang lebih sedikit, dibandingkan jenis veneer lainnya, ketika akan diaplikasikan pada gigi. Namun, jenis ini tidak terlalu efektif untuk menyembunyikan gigi yang bernoda atau rusak parah.

Hal ini karena lumineer memiliki lapisan yang lebih tipis dan sedikit lebih tembus cahaya daripada veneer porselen. Akan tetapi, veneer jenis ini mampu bertahan hingga 10 tahun sebelum perlu diganti.

  1. Veneer Palatal

Veneer palatal berfungsi untuk restorasi gigi posterior (permukaan di belakang gigi depan). Gigi palatal yang rusak juga dapat berdampak pada gigi anterior. Masalah gigi ini sering disebabkan oleh erosi, bruxism, dan gigitan yang dalam. 

Lapisan palatal komposit menawarkan solusi yang bagus untuk hanya memperbaiki bagian gigi yang terkena. Hal ini mempertahankan seluruh struktur gigi dan meningkatkan kesehatan mulut dengan memperkuatnya daripada menggunakan veneer penuh.

Veneer palatal hadir dalam dua komposisi kimia yang berbeda, yaitu porselen dan resin. Porselen adalah bahan yang paling tahan lama, dan dokter gigi biasanya menggunakannya karena alasan ini.

  1. Veneer Temporary

Ketika veneer permanen sedang selama beberapa hari, veneer temporary dibuat sesegera mungkin setelah tindakan pengikisan gigi. Dokter gigi akan menggunakan akrilik untuk membuat veneer sementara ini. Pasien harus memakai veneer sementara selama 7-10 hari, dan melepasnya ketika veneer permanen telah selesai dibuat. Jika lebih dari waktu tersebut, pasien mungkin akan mulai merasa tidak nyaman. 

Baca Juga: Persiapan Sebelum Bleaching Gigi dan Prosedurnya

Manfaat Veneer Gigi

Jika kamu merasa kurang percaya diri dengan tampilan gigi ketika tersenyum, maka prosedur veneer gigi bisa jadi merupakan pilihan yang tepat.Veneer gigi bukanlah solusi terbaik untuk gigi yang rusak parah, tetapi dapat menjadi pilihan yang baik jika gigi mengalami keluhan seperti berikut:

  • Terkelupas
  • Berubah warna
  • Retak
  • Berukuran kecil

Veneer gigi membantu memperbaiki penampilan gigi seseorang. Veneer gigi dapat bermanfaat bagi orang-orang yang menginginkan solusi jangka panjang untuk masalah estetika gigi.

Selama proses penempatan, dokter gigi biasanya akan membuang sedikit bagian email, yang merupakan lapisan luar pelindung gigi yang tipis. Karena itu, setelah dokter gigi menempatkan veneer, seseorang tidak dapat melepasnya atau memilih untuk tidak menggunakannya.

Cara Merawat Veneer Gigi agar Tahan Lama

Agar veneer dapat bertahan lama, kamu dapat menerapkan berbagai cara, di antaranya sebagai berikut:

1. Menjaga Kebersihan Mulut dengan Baik

Kebersihan mulut yang baik sama pentingnya bagi orang yang menggunakan veneer gigi seperti halnya orang yang tidak menggunakan veneer gigi. Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak dan bakteri dari sekitar gigi dan gusi.

2. Sikat dan Bersihkan Gigi secara Rutin

Seperti gigi asli, veneer haus disikat dua kali sehari dan dibersihkan dengan benang gigi sekali sehari. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan gerakan melingkar yang lembut saat menyikat. Pastikan untuk menyikat dengan lembut di sekitar garis gusi di mana veneer bertemu dengan gusi.

3. Perhatikan Konsumsi Makanan

Hindari makanan yang keras atau kenyal yang dapat membuat veneer retak atau pecah. Ketika pertama kali memakai veneer, gigi mungkin akan terasa sensitif. Oleh karena itu, hindari makanan yang keras dan lengket selama sekitar satu minggu pertama. Berhati-hatilah untuk tidak menggigit apa pun terlalu keras. 

4. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Salah satu hal terpenting ketika menggunakan veneer adalah memperbanyak konsumsi air putih. Hal ini untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi dan membersihkan bakteri yang dapat menyebabkan masalah. Sebaiknya, hindari minuman manis dan alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.

5. Berhenti Merokok 

Ketika menggunakan veneer, usahakan untuk berhenti merokok karena dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan mulut, termasuk noda dan perubahan warna pada gigi, penyakit gusi, dan bahkan kehilangan gigi. 

6. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur

Selain memperhatikan kebersihan mulut yang baik di rumah, pastikan untuk mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin. Hal ini akan membantu memastikan bahwa veneer tetap dalam kondisi yang baik dan mulut tetap sehat secara keseluruhan.

Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter gigi berpengalaman dan terpercaya di Klinik Gigi PUTIH Dental. Klinik ini menawarkan prosedur veneer gigi dan juga perawatan gigi lainnya yang berkualitas dengan fasilitas klinik yang berkelas. Tak perlu khawatir, harganya tetap affordable, lho!Segera dapatkan promo spesial hanya untukmu di Klinik Gigi PUTIH Dental yang berlokasi di PIK, Jakarta Utara dan juga Puri Kembangan, Jakarta Barat.